Keseimbangan Benda Tegar
KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
Pengertian Kesetimbangan Benda Tegar atau biasa disebut torsi terhadap sumbu yang disebabkan oleh gaya, adalah ukuran dari keefektifan gaya tersebut dalam menghasilkan putaran atau rotasi mengelilingi sumbu tersebut.
HUKUM HOOKE
BESARAN DAN TURUNAN
Perlu diperhatikan bahwa momentum terbagi menjadi dua, yakni momentum linear dan momentum angular. Pertama-tama kita meninjau momentum linear p = 0. Momentum linear dan impuls dihubungkan oleh persamaan
dapat juga ditulis menjadi karena p konstan maka akibatnya sama dengan 0. Sehingga
Kemudian dengan cara yang sama kita meninjau momentum angular L. Momentum angular dan impuls angular dihubungkan oleh persamaan
atau dapat juga ditulis menjadi . Karena L konstan maka akibatnya sama dengan nol. Sehingga
Akhirnya dapat disimpulkan bahwa suatu benda/sistem dikatakan setimbang jika ia memenuhi dua syarat berikut:
contoh soal (essay)
01.) Mengapa ganggang pintu dipasang jauh dengan engselnya?
jawab : Karena letak gagang pintu yang berjauhan dengan posisi engsel bertujuan untuk meminimalkan gaya yang dikeluarkan.
02). Pada kehidupan sehari-hari banyak dijumpai penggunaan mur dan baut. Penggunaan mur dan baut tersebut sering dijumpai kesulitan saat melepas atau memasangnya. Pada saat baut sudah terpasang lama maka akan sulit dilepas sedangkan saat memasangnya bisa saja ada kesulitan untuk mengencangkannya. Untuk memperlancar pekerjaan itulah dirancang berbagai model dan ukuran alat yang dinamakan kunci pas. Salah satu contoh untuk mengencangkan baut kendaraan, seorang montir pada bengkel menggunakan kunci seperti yang terlihat pada gambar. Cara yang paling mudah untuk mengencangkan baut tersebut adalah ….
jawab : Tangan menekan ke bawah pada posisi P
Contoh Soal (Pilihan Ganda)
1). Dari gambar berikut, balok A mempunyai massa 2 kg dan balok B = 1 kg. bila gaya gesekan antara benda A dengan bidang 2,5 Newton, sedangkan gaya gesekan tali dengan katrol diabaikan, maka percepatan kedua benda adalah....
A 20,0 m.s -2
B 10,0 m.s -2
C 6,7 m.s -2
D 3,3 m.s -2
E 2,5 m.s
Cara :
Dik :
mA = 2 kg
mB = 1 kgfg = 2,5 Newton
Dit :
a =...?
Penyelesaian :
Rumus mencari a
Yaitu :
a = mB × g - fg : ( mA + mB )
a = 1 × 10 - 2,5 : ( 2 + 1 )
a = 10 - 2,5 : 3
a = 7,5 : 3
a = 2,5 m/s²
Jadi, Percepatan kedua benda tersebut adalah 2,5 m/s²
Comments
Post a Comment